Wapres Gibran Kunjungi Petani di Kupang, Tegaskan Komitmen Pemerintah terhadap Kemandirian Pangan


KUPANG, Infodesanasional.id – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka melanjutkan kunjungan kerjanya di Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan menyambangi para petani di Desa Baumata Utara, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Rabu (7/5). Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam mewujudkan kemandirian pangan nasional sebagaimana visi Presiden Prabowo Subianto.

Dalam kunjungan tersebut, Wapres turut didampingi Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, Staf Khusus Wapres Achmad Adhitya, Bupati Kupang Yosef Lede, serta Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi.

Dalam suasana hangat, Wapres berdialog langsung dengan para petani untuk menyerap aspirasi dan mendengar berbagai tantangan yang dihadapi di lapangan, mulai dari persoalan pengairan hingga keterbatasan akses terhadap pupuk dan alat pertanian.

“Presiden Prabowo menekankan pentingnya ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. Karena itu, saya hadir di sini bersama Menteri Pertanian untuk mendengar langsung aspirasi Bapak Ibu sekalian,” ujar Wapres Gibran.

Salah satu kendala utama yang disampaikan petani adalah terbatasnya akses air. Menanggapi hal itu, Wapres menegaskan bahwa pemerintah akan menindaklanjuti persoalan tersebut dengan solusi yang konkret.

“Masalah air ini akan kami tindak lanjuti. Pak Menteri bukan tipe yang hanya bekerja di kantor, beliau turun langsung ke sawah dan berdiskusi dengan petani, seperti saat ini,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan bahwa berbagai masukan dari petani, termasuk persoalan pupuk, pestisida, harga hasil panen, dan bibit, akan menjadi bahan pertimbangan penting dalam merumuskan kebijakan pertanian yang tepat sasaran.

“Lima tahun ke depan, para petani akan menjadi prioritas. Semua kebutuhan akan kami bantu, sesuai arahan Presiden Prabowo,” tegasnya.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Wapres menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada sejumlah kelompok tani di Kecamatan Taebenu. Bantuan tersebut terdiri dari hand traktor, pompa air, hand sprayer, traktor roda empat, dan transplanter.

Kecamatan Taebenu dikenal sebagai kawasan agraris dengan 110 kelompok tani aktif, termasuk 12 di antaranya berada di Desa Baumata Utara. Komoditas utama yang dikembangkan antara lain padi, jagung, dan hortikultura. Dengan lebih dari 1.800 petani aktif serta produktivitas rata-rata padi mencapai 5,5 ton per 10 hektare, wilayah ini memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pertanian modern dan mandiri di kawasan timur Indonesia.

Pemerintah berharap, kunjungan ini dapat memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mendorong hilirisasi pertanian, meningkatkan hasil panen, serta meningkatkan kesejahteraan petani di Nusa Tenggara Timur dan seluruh wilayah Indonesia.

Post a Comment for "Wapres Gibran Kunjungi Petani di Kupang, Tegaskan Komitmen Pemerintah terhadap Kemandirian Pangan"