Praktik Solar Ilegal di Tobuuha Diduga Dilakukan oleh Oknum Anggota dan Keluarganya, Polresta Diminta Usut Tuntas Secara Berimbang


Praktik Solar Ilegal di Tobuuha Diduga Dilakukan oleh Oknum Anggota dan Keluarganya, Polresta Diminta Usut Tuntas Secara Berimbang


Kendari, Info desa nasional.id - Publik mendesak Polresta Kendari untuk mengusut dugaan praktik penimbunan BBM bersubsidi jenis Solar di Kelurahan Tobuuha, Kecamatan Puuwatu. Di lokasi tersebut terlihat keberadaan tangki IBC dalam truk boks, selang pemindah, dan drum penampungan yang mengarah pada aktivitas penyimpanan BBM secara tidak sah.

Informasi awal yang diperoleh dari warga menyebutkan bahwa lokasi tersebut diduga memiliki keterkaitan dengan H. Hamka, yang dikatakan sebagai keluarga dari Serda Andi Askar, seorang penyidik di POMAD Kendari. Namun kebenaran hubungan maupun dugaan keterlibatan tersebut belum terkonfirmasi, karena hingga kini pihak-pihak yang disebut belum memberikan pernyataan resmi.

Untuk memberikan pemberitaan yang berimbang dan mencegah spekulasi, publik mendesak Polresta Kendari untuk:

1. Melakukan penyelidikan terbuka di lokasi.

2. Memverifikasi seluruh pihak yang disebut dalam informasi awal.

3. Mengamankan lokasi dan memastikan barang bukti tidak berpindah.

4. Menyampaikan penjelasan resmi kepada masyarakat untuk menjaga transparansi.

Pihak individu maupun keluarga yang turut disebut dalam dugaan keterkaitan masih memiliki ruang untuk memberikan klarifikasi, sehingga penilaian publik tidak dibangun hanya berdasarkan informasi awal.

Penimbunan Solar bersubsidi tanpa izin melanggar ketentuan Pasal 55 Undang-Undang Migas, sehingga pengungkapan kasus ini penting demi menjamin kepastian hukum.

Masyarakat berharap penanganan perkara dilakukan secara profesional, objektif, dan tanpa tebang pilih, sekaligus tetap memberikan kesempatan yang adil bagi pihak terduga untuk menyampaikan keterangan dan fakta versi mereka.

Post a Comment for "Praktik Solar Ilegal di Tobuuha Diduga Dilakukan oleh Oknum Anggota dan Keluarganya, Polresta Diminta Usut Tuntas Secara Berimbang"