KPM PKH di Muara Padang Harapkan Dinsos Bertindak

 


Banyuasin,infodesanasional.id,- Terjadi tumpang tindih data keluarga penerima manfaat bantuan Program Keluarga Harapan di Desa Muara Padang, Kecamatan Muara Padang Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan, hal ini disinyalir akibat kelalaian dari pendamping yang bertugas di wilayah tersebut, informasi ini diperoleh awak media langsung dari narasumber yang merasa tidak nyaman akan kondisi yang berlarut larut tersebut sejak September 2025 lalu.

Berdasarkan hasil yang dikumpulkan, kala itu "Alim" salah seorang kepala keluarga penerima manfaat bantuan menyebutkan bahwa kartu beserta buku tabungan yang menurut dia seharusnya menjadi milik keluarga nya selaku penerima manfaat diperkirakan tertukar dengan penerima bantuan lainnya yang namanya sama dengan nama istrinya, "Leni Marlina" 

Awak media saat terhubung dengan pendamping "Basyariah" dikonfirmasi saat itu membenarkan adanya tumpang tindih data dimaksud melalui pesan WhatsApp. Melalui sambungan telepon WhatsApp beberapa hari setelahnya ia juga menyampaikan bahwa urusan tersebut akan segera ditindaklanjuti.

>"Waalikumsalam, iya pak yang bersangkutan minta di blokir yang punya ATM" jawabannya kala itu (9/9/2025)

Dikonfirmasi ulang Basyariah selaku pendamping menyebutkan bahwa satu satunya solusi pemecah permasalahan yang terjadi adalah dengan proses pertukaran antara kedua belah pihak, namun dirinya menyebut Leni Marlina dengan kepala keluarga atas nama Bambang tidak bersedia atas solusi pertukaran dimaksud.

>"Iya pak solusinya di tukar tapi orgnya ngak mau katanya" terangnya 

Sementara Alim yang merupakan kepala keluarga dari Leni Marlina lainnya mengungkapkan bahwa Bambang menyetujui pertukaran tersebut melalui pihak bank yang berkaitan dengan program ini, ia menjelaskan sampai saat ini belum ada informasi pasti tentang proses yang sudah dilakukan oleh sang pendamping, menurutnya sampai saat ini urusan masih terkesan tidak ditindaklanjuti dengan serius, Alim berharap urusan pelik ini cepat terselesaikan, dirinya menilai pendamping kurang tangkas dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada. Selasa 16 Desember 2025.

>"Yo harapan Kito tu supaya cepet di selesai ke jangan berbelit cak ini Dio ngomong kalau dak galak di tuker nak di blokir ini Kito suruh blokir katek kabar nunggu atasan terus, kalau pacak yang jadi pendamping tu ngurusi nian bukan asal asalan. Cak ini, Cak nyo antara galak dengan Idak Dio tu ngurusi" kecamnya 

>"Yo cak mano la bagus nyo kalau ji kamu. Kalau nak di proses hukum siapo la yang bakal termasuk di situ, Yo Karno disitu ku anggap bener Galo Karno yang si A itu mempertahankan, uji Dio kartu Dio menurut bank, sedangkan kami ini menurut pendamping cak mano la itu" timpalnya 

Alim mengatakan pihaknya meminta kepada dinas terkait menindaklanjuti hal ini dengan serius agar tidak terjadi tumpang tindih seperti yang saat ini terjadi, ia berharap melalui penayangan pemberitaan ini Dinas sosial segera melakukan tindakan supaya ada titik terang akan problem tersebut.

>"Yo Mak ini pokok nyo supaya cepet di selesaikan Yo klau memang hak Dio ambek kami tu mintak di urusi supaya cepet kelir jangan Ado data pacak beda cak itu antara bank dengan pendamping, inti nyo kami mintak di oros ngapo pacak berbeda, Jadi disitu supaya Ado tetek terang nyo jangan cak ini blum Ado kabar terus, Lamo suda Berita ke supaya cepet di tanggapi Kalau langsung ke dinas sosial nyampe" ungkapnya 

Pewarta: Junaidi

Post a Comment for "KPM PKH di Muara Padang Harapkan Dinsos Bertindak "