BEKASI, Infodesanasional.id - Beredar Rencana pelaksanaan rapat Koperasi Merah Putih di Hotel Grand Cikarang, pada Kamis, 8 Mei 2025, menuai kritik keras dari sejumlah pihak. Acara yang digagas oleh pihak Kelurahan Kertasari, Kecamatan Pebayuran, tersebut dinilai tidak mencerminkan prinsip efisiensi dan gotong royong koperasi.
Salah satu warga di wilayah setempat yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekecewaannya.
“Ini bukan soal iri atau tidak diajak, tapi soal rasa keadilan. Rapat koperasi kok di hotel mewah? Itu dana dari mana
Kalaupun Dana LPJ seharusnya bisa dialihkan untuk bantuan sosial,” ujarnya saat ditemui Rabu malam.
Ia juga menilai kegiatan tersebut terkesan tertutup.
“Rapat minggon saja terbuka dan bisa diikuti warga, kenapa rapat koperasi justru seperti eksklusif?” tambahnya.
Kalau memang menggunakan dana LPJ Kelurahan Kertasari, ?? Kenapa lurah tidak transparansi dan akuntabilitas dari Lurah Kertasari kepada masyarakat yang mereka layani, karna dengan begitu, Hal ini juga dapat meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan dan mendorong terciptanya pemerintahan Kelurahan Kertasari yang lebih baik dan lebih bertanggung jawab." Ungkapnya
Sorotan tajam juga datang dari Ketua (Akpersi) Kabupaten Bekasi, Ahmad Syarifudin. Ia menyayangkan sikap penyelenggara yang dianggap kurang bijak dalam pengelolaan anggaran.
“Koperasi itu semangatnya kebersamaan dan kerakyatan. Kalau rapatnya di hotel, lalu di mana letak kesederhanaannya?” ucap Ahmad.
Nama Lurah Kertasari, Putre Adi Wibowo, turut disorot dalam polemik ini. Beberapa tokoh masyarakat menilai keputusan tersebut sebagai pemborosan dan tidak sesuai dengan prioritas kebutuhan warga.
“Warga masih banyak yang butuh bantuan. Ini bukan sekadar soal tempat, tapi soal kepedulian,” ungkap salah satu tokoh masyarakat Kertasari.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Kelurahan Kertasari belum memberikan pernyataan resmi terkait kontroversi tersebut. Damhuri
Post a Comment for "Rapat Koperasi di Hotel Mewah Tuai Protes Warga Kelurahan Kertasari: “Dana LPJ Seharusnya untuk Bansos”"