AKPERSI Geram: Proyek Jalan Sukakerta diduga Sarat Kecurangan, Bupati Bekasi Minta Turun Tangan!


Bekasi, Infodesanasional.id – Proyek Peningkatan Jalan Lingkungan Kampung Galian RT 001/RW 004, Desa Sukakerta, Kecamatan Sukawangi, kini menjadi sorotan tajam masyarakat dan aktivis pengawasan publik. Proyek yang dibiayai dari APBD Kabupaten Bekasi Tahun Anggaran 2025 dengan nilai kontrak sebesar Rp 303.669.300, dikerjakan oleh CV UFUK FAJAR, diduga kuat mengalami penyimpangan.

Dari hasil investigasi dan pengukuran di lapangan, ketebalan beton yang seharusnya 15 cm sesuai spesifikasi dalam RAB, ternyata hanya berkisar 9 hingga 12 cm. Lebih dari itu, proyek yang berdasarkan kontrak harus selesai dalam 90 hari kalender (11 Maret – 8 Juni 2025), terpantau tidak rampung tepat waktu, melebihi batas masa kerja sebagaimana tercantum dalam SPMK Nomor: 600.2.10.2/307/1067/SPMK DISPERKIMTAN 2025.

Warga setempat menilai kejadian ini sebagai bentuk pengkhianatan terhadap amanah rakyat dan penggunaan anggaran publik. Mereka meminta agar dinas terkait tidak menandatangani berita acara serah terima tanpa audit teknis menyeluruh.

Menanggapi temuan ini, Ketua DPD Asosiasi Keluarga Pers Indonesia (Akpersi) Jawa Barat, Ahmad Syarifudin, C.BJ., C.EJ., melontarkan kritik keras dan mendesak tindakan tegas.

> “Kami meminta Bupati Bekasi Ade Koswara Kunang serta Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkimtan), H. Nurchaidir, S.T., M.M., turun langsung ke lapangan. Ini bukan sekadar proyek kecil. Ini menyangkut kualitas infrastruktur rakyat yang dibiayai uang pajak masyarakat,” tegasnya.

> “Jika benar ketebalan beton di bawah spesifikasi dan pelaksanaannya melewati kontrak, maka kami mendorong agar CV UFUK FAJAR diblacklist dari proyek-proyek pemerintah ke depan. Beton yang tipis, kualitas asal-asalan, dan keterlambatan kerja adalah bukti lemahnya integritas pelaksana,” tambah Ahmad.

Ahmad juga menegaskan, pihaknya akan mengawal kasus ini hingga ke jalur hukum bila tidak ada tindakan dari pihak Pemkab Bekasi. Ia menyebut bahwa Akpersi siap menggandeng warga, LSM, dan insan pers untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas publik.

Hingga rilis ini diterbitkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak pelaksana proyek maupun Dinas Perkimtan Kabupaten Bekasi.

(Red team)

Post a Comment for "AKPERSI Geram: Proyek Jalan Sukakerta diduga Sarat Kecurangan, Bupati Bekasi Minta Turun Tangan!"