Bekasi, infodesanasional.id,- 16 Desember 2025 – Dugaan penyalahgunaan dana BUMDes Bantarsari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, kini memicu sorotan publik nasional. Ketua DPD Asosiasi Keluarga Pers Indonesia (AKPERSI) Jawa Barat, Ahmad Syarifudin, C.BJ., C.EJ., resmi dipanggil Inspektorat Kabupaten Bekasi untuk memberikan keterangan terkait laporan dugaan penyimpangan anggaran desa yang berpotensi merugikan warga secara langsung.
Pemeriksaan dijadwalkan pada Selasa, 16 Desember 2025, pukul 09.00 WIB di Ruang Kerja Inspektur Pembantu V (Irban Investigasi). Ahmad Syarifudin diminta membawa seluruh dokumen dan data pendukung laporan dugaan penyimpangan yang sebelumnya diajukan AKPERSI pada Oktober 2025.
Menanggapi panggilan ini, Ahmad Syarifudin, C.BJ., C.EJ., menegaskan:
"Kasus ini bukan sekadar laporan administratif. Dugaan penyalahgunaan dana BUMDes Bantarsari bisa langsung merugikan warga. Proses penyelidikan harus cepat, tuntas, dan transparan. Siapapun yang terbukti bersalah harus diproses hukum tanpa pandang bulu. Dana desa bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk kesejahteraan masyarakat," tegasnya.
Lebih lanjut, Ahmad Syarifudin menambahkan:
"Kami akan terus mengawal proses ini hingga terang benderang. Masyarakat berhak tahu siapa yang mengambil keuntungan dari dana desa mereka. Jika pemerintah daerah serius, kasus ini harus menjadi contoh tegas bagi semua desa di Kabupaten Bekasi. Tidak ada ruang bagi kelalaian atau manipulasi dana desa," pungkasnya.
Meskipun ada satu keterangan mengejutkan dari petugas Inspektorat mengenai perbedaan kuitansi yang diberikan oleh pihak perangkat Desa Bantarsari, Tinggal penguatan kuitansi siapa yang benar, kalau ada pemalsuan Kuitansi kami berharap ada sangsi pidana yang diterapkan oleh APH, ketika ada pelanggaran pemalsuan data, Ahmad Syarifudin, C.BJ., C.EJ., menekankan bahwa pengawasan ketat dan akuntabilitas penuh harus menjadi prioritas agar kasus ini menjadi pelajaran bagi seluruh pengelola BUMDes.
(Red team)

Post a Comment for "BOM WAKTU DI BANTARSARI: Dugaan Korupsi Dana BUMDes, Ketua DPD AKPERSI Jabar Ahmad Syarifudin, C.BJ., C.EJ. Turun Tangan"