ACEH infodesanasonal.id - 3 Juni 2025 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Keluarga Pers Indonesia (AKPERSI) Provinsi Aceh, menyatakan keprihatinan mendalam atas insiden pelemparan bom molotov ke rumah salah seorang Joko Purnomo, wartawan Kompasnews.co.id yang terjadi pada 3 Mei 2025 di kawasan Gang Musalla Kelurahan Alur Dua Baru, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Hingga kini, tepat satu bulan berlalu, belum ada kejelasan terkait pelaku maupun motif serangan.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Akpersi Aceh, Muslim, menilai bahwa kejadian ini bukan hanya ancaman terhadap korban secara pribadi, namun juga terhadap kemerdekaan pers secara umum. Dewan pimpinan Daerah Akpersi Aceh, mendesak Kepolisian Sektor Brandan dan aparat kepolisian setingkat di atasnya untuk bekerja serius dan transparan.
“Kami dari Dewan Pimpinan Daerah Akpers Aceh, meminta agar kasus ini diusut tuntas. Sudah satu bulan, belum ada hasil. Ini mencoreng komitmen perlindungan terhadap jurnalis,” ungkap Muslim Ketua DPD Akpersi Aceh.
Korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Brandan, tak lama setelah rumahnya dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal yang menggunakan mobil hitam dengan pelat nomor yang tidak jelas. Api sempat membakar pintu rumah, jendela dan gorden kamar anak korban, namun berhasil dipadamkan. Di lokasi ditemukan botol sirup berisi kain dan berbau bensin.
DPD Akpersi Aceh menyerukan solidaritas kepada seluruh jurnalis di Indonesia, serta meminta! perhatian serius dari Dewan Pers dan Komnas HAM untuk ikut mengawal kasus ini.
Reporter: Muslim
Post a Comment for "DPD AKPERSI Aceh Desak Polisi Usut Tuntas Teror Bom Molotov Terhadap Wartawan Kompas com.id"