Ada apa dengan APH polres muba diduga takut tangkap aktor besar mafia minyak yang terbakar di desa bedikari.???

 


Musi Banyuasin, Sumatera Selatan — Tekanan terhadap aparat penegak hukum di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) semakin menguat. Ormas Barigade98 Muba yang diketuai Boni, bersama LSM Gempita Muba yang dipimpin Mauzan, dengan lantang mendesak Kapolres Muba untuk menuntaskan kasus kebakaran penyulingan minyak ilegal di Desa Bedikari, Kecamatan Bayung Lencir, yang terjadi pada 21 Agustus 2025 lalu.

Kebakaran tersebut diduga kuat berasal dari aktivitas penyulingan minyak ilegal yang dikaitkan dengan seseorang berinisial R, namun hingga kini, lebih dari satu bulan berlalu, belum ada kejelasan hukum mengenai siapa aktor utama di balik peristiwa itu.

> “Kasus ini sudah lewat satu bulan, tapi tidak ada titik terang. Kami pertanyakan, apakah aparat penegak hukum takut dengan mafia minyak?” tegas Boni, Ketua Barigade98 Muba, Senin (27/10/2025).

Menurutnya, peristiwa di Bedikari bukan sekadar insiden kebakaran biasa, tetapi mencerminkan lemahnya penegakan hukum terhadap praktik ilegal yang merugikan negara dan membahayakan masyarakat.

Sementara itu, Mauzan dari LSM Gempita Muba menilai kinerja aparat kepolisian dalam penanganan kasus tersebut sangat mengecewakan. Ia menyebut Kasat Reskrim dan Kanit Pidsus Polres Muba gagal menunjukkan ketegasan dalam mengusut mafia minyak yang sudah lama beroperasi di wilayah tersebut.

> “Kami menilai kinerja Kasat Reskrim dan Kanit Pidsus mandul. Seolah ada pembiaran terhadap pelaku besar di balik kasus ini. Kalau aparat serius, seharusnya sudah ada penetapan tersangka,” ujar Mauzan dengan nada keras.

Kedua organisasi itu menegaskan bahwa tidak boleh ada kompromi terhadap kejahatan minyak ilegal, apalagi jika sudah menimbulkan korban, kerugian lingkungan, dan ancaman keselamatan warga.

Sebagai bentuk protes dan kepedulian terhadap penegakan hukum yang dianggap tumpul, Ormas Barigade98, LSM Gempita, dan masyarakat Muba berencana menggelar aksi damai di depan Mapolres Musi Banyuasin dalam waktu dekat.

> “Kami akan turun langsung menyuarakan keadilan. Jangan biarkan mafia minyak terus bermain di Muba tanpa disentuh hukum. Jika dibiarkan, masyarakat akan menilai hukum hanya tajam ke bawah, tumpul ke atas,” tegas Boni menutup pernyataannya.

Hingga berita ini diterbitkan, Polres Musi Banyuasin belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan penyelidikan kebakaran penyulingan minyak ilegal di Bedikari, Bayung Lencir.


(Tim)

Post a Comment for "Ada apa dengan APH polres muba diduga takut tangkap aktor besar mafia minyak yang terbakar di desa bedikari.??? "