BABAT SUPAT, Infodesanasional.id - dalam pengelolaan potensi desa untuk penguatan ketahanan pangan nabati dan hewani Tahun Anggaran 2025 Desa Gajah mati adakan pelatihan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang sebagai nara sumber dari dinas PMD kabupaten Musi banyuasin, kamis, (1-5-2025.)
Pelatihan kali ini di desa Gajah mati sebagai Pengajar bapak JUNISON HARYANTO,SE.,MSi dari Kepala Sub Bagian keuangan dan Aset Dinas PMD Kab.MUBA,
Dalam materi yang di sampaikan oleh JUNISON HARYANTO,SE.,MSi tentang ketahanan pangan, dan perlu di ketahui apa itu ketahanan pangan, ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhi pangan bagi setiap individu di desa yang mencakup ketersediaan aksesibilitas pemanfaatan dan stabilitas pangan. Ketahanan pangan di desa menjadi faktor paling dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mencegah terjadinya kelaparan atau melnutrisi.
Adapun faktor yang mempengaruhi ketahanan pangan
Ketersediaan pangan: jumlah produksi pangan lokal impor dan distribusi pangan di desa
Aksesibilitas pangan : kemampuan masyarakat desa dalam mendapatkan pangan secara ekonomi maupun fisik.
Pemanfaatan pangan : pola konsumsi pada gizi masyarakat termasuk edukasi tentang gizi seimbang.
Stabilitas pangan : ketahanan terhadap perubahan cuaca bencana alam dan faktor ekonomi yang mempengaruhi kesediaan pangan.
Strategi meningkatkan ketahanan pangan di desa diantaranya adalah
Pemanfaatan lahan dan sumber daya lokal, penguatan kelembagaan dan ekonomi desa, pengelola cadangan pangan, pendidikan dan penyuluhan tentang pangan.
Pemanfaatan lahan dan sumber daya lokal
Optimalisasi lahan pangan pertanian untuk tanaman pangan lokal, diversifikasi pertanian dengan penanaman sebagai jenis tanaman pangan, pengelolaan sumber daya air yang baik untuk mendukung pertanian, penerapan teknologi pertanian seperti hidroponik dan sistem irigasi tetas, pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam tanaman pangan skala kecil.
Adapun program-program yang lain seperti penguatan kelembagaan dan ekonomi desa, pengelolaan cadangan pangan pendidikan dan penyuluhan tentang pangan dan gizi itu sangat penting bagi masyarakat desa dan yang telah disampaikan olehJUNISON HARYANTO,SE.,MSi.
Tambah Junison tentang. Pemenuhan kebutuhan baku pangan bergizi gratis (MBG)efektif dan berkelanjutan,
Makanan bergizi gratis, merupakan program pemerintah yang memberikan input/ asupan program dengan tujuan memenuhi gizi bagi penerima manfaat sekolah dan ibu hamil
Adapun permasalahan yang timbul junison menjelaskan satu sumber bahan baku/pasar diperoleh dari luar ataupun pinggiran kota sehingga ada biaya transport yang kedua proses produksi pertanian berbiaya tinggi karena cenderung menggunakan saprodi bahan pabrik pestisida pupuk dan pakan ternak yang ketiga penguatan bahan organik dalam proses produk pertanian cenderung merupakan kualitas produksi.
Upaya pemenuhan kebutuhan baku pangan bergizi gratis efektif dan berkelanjutan contoh desa yang sudah berhasil pengelolaan ketahanan pangan menggunakan sistem Agroforestri diantaranya Desa Kuripan Kidul Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap yang mempunyai sistem agroforestri, dan contoh desa yang sudah berhasil pengelolaan ketahanan pangan menggunakan sistem pertanian terpadu dengan peternakan dan Perikanan diantaranya desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang.
Penerapan teknologi mosasa modifikasi Solid sawit menjadi pakan ternak, Kabupaten Musi Banyuasin yang sudah berhasil dan memproduksi diantaranya Kecamatan Lais, jelas JUNISON HARYANTO,SE.,MSi dalam materinya.
Sementara itu Junison saat di bincangi oleh awak media infodesanasional.id mengatakan kita dari dinas PMD sebagai pembawa materi di dalam pelatihan Peningkatan Kualitas Sumber daya Manusia (SDM) Desa di Gajah Mati, dan yang kepala Desanya Subandi Arif telah mengirim pesertanya sebanyak kurang lebih 20 orang. (Warto)
Post a Comment for "Pemerintah desa Gajah mati ada kan pelatihan peningkatan kualitas sumber daya manusia SDM"